Debut Impian Kiper Berusia 22 Tahun Liverpool di Anfield
Arief Hadi - Rabu, 02 Desember 2020
BolaSkor.com - Liverpool menyegel tempat di puncak klasemen grup D Liga Champions. Menjamu Ajax Amsterdam di laga kelima grup di Anfield, Rabu (02/12) dini hari WIB, The Reds menang dengan skor tipis 1-0.
Dalam pertandingan tersebut Jurgen Klopp merotasi skuadnya di tengah badai cedera dan memainkan pemain-pemain muda seperti Curtis Jones, Neco Williams, Caoimhin Kelleher, Rhys Williams.
Liverpool kalah penguasaan bola 43 persen berbanding 57 persen Ajax arahan Erik ten Hag, namun Liverpool melepaskan 15 tendangan dan lima sepakan tepat sasaran, sedangkan Ajax memiliki 11 tendangan dan empat sepakan tepat sasaran.
Pada akhirnya Curtis Jones menjadi pembeda dengan golnya di menit 58. Liverpool menang 1-0, meraih tiga poin, dan mengamankan puncak klasemen dengan raihan 12 poin di grup D di atas Atalanta (delapan poin), Ajax (tujuh poin), dan Midtjylland (satu poin).
Baca Juga:
Liverpool 1-0 Ajax Amsterdam, Kilau Pemain Muda The Reds
Di antara mereka yang bermain dalam pertandingan itu aksi Caoimhin Kelleher paling menyita sorotan. Kiper berusia 22 tahun sudah tampil lima kali di laga kompetitif Liverpool dan memaikan debutnya di Eropa.
Di kala Alisson Becker cedera dan Adrian banyak disorot karena penurunan performa, Jurgen Klopp mengambil keputusan memainkan Kelleher dan mengurangi tekanan kepada Adrian. Itu jadi momen yang tepat dan debut impian untuk Kelleher.
Penjaga gawang asal Republik Irlandia menerima empat tendangan tepat sasaran dan dua di antaranya diselamatkan seperti halnya Alisson di momen krusial. Dua penyelamatan dari peluang Klaas-Jan Huntelaar dan Arkadiusz Milik.
Kamera dan publik melihatnya kala Kelleher menepis peluang dari Milik di menit akhir pertandingan. Penyelematan itu mengagalkan Ajax mencuri poin dari Anfield dan Liverpool sudah ada di posisi aman pada fase grup.
Klopp bisa lebih tenang merotasi skuad dan menurunkan banyak pemain muda di laga terakhir grup Liga Champions. Selepas laga berakhir Klopp memeluk Kelleher yang dinilainya sebagai punya kemampuan alamiah dalam memainkan bola.
"Benar-benar seperti terbang ke bulan dengan bagaimana malam berlalu bagi saya dan bagi seluruh tim untuk menang dan lolos kualifikasi. Saya senang," ucap Kelleher selepas debutnya itu.
