Deretan Fakta Menarik Sepanjang Sejarah Piala AFF

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 02 Desember 2021
Deretan Fakta Menarik Sepanjang Sejarah Piala AFF
Trofi Piala AFF. (affsuzukicup.com)

BolaSkor.com - Piala AFF 2020 akan digelar mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Edisi 2020 seharusnya digelar 23 November hingga 31 Desember 2020, namun harus ditunda sebagai dampak pandemi COVID-19.

Piala AFF 2020 sempat direncanakan digelar 11 April-8 Mei 2021, namun akhirnya diputuskan digelar akhir 2021 hingga awal 2022.

Singapura ditunjuk sebagai tuan rumah. Piala AFF 2020 akan digelar terpusat hingga partai final, sehingga tak seperti edisi 2018 yang memberlakukan sistem home-away.

Sebanyak 10 tim nasional negara Asia Tenggara akan berpartisipasi. Grup A diisi Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Timor Leste, sementara Grup B terdapat Vietnam, Malaysia, Indonesia, Kamboja, dan Laos. Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan 30 pemain.

Baca Juga:

Pernah Bikin Timnas Indonesia Gigit Jari, Sumareh Terpaksa Diganti Pelatih Malaysia

5 Pemain Timnas Indonesia Paling Berpengalaman di Piala AFF 2020

Timor Leste langsung lolos ke fase grup tanpa melewati babak kualifikasi. Hal ini lantaran lawan yang seharusnya dihadapi di kualifikasi Brunei Darussalam memutuskan mundur.

Babak penyisihan akan digelar 5-19 Desember. Sementara leg pertama semifinal dijadwalkan 22 dan 23 Desember, adapun leg kedua 25 dan 26 Desember. Final pertama dijadwalkan 29 Desember, sementara kedua pada 1 Januari 2022.

Uang sebesar 300.000 ribu dolar AS disiapkan sebagai hadiah juara. Adapun peringkat kedua mendapat 100.000 ribu dolar AS, sementara posisi ketiga 50.000 dolar AS.

Piala AFF 2020 merupakan edisi ke-13. Sejumlah fakta menarik sudah tercipta dalam 12 edisi sebelumnya dan BolaSkor.com mencoba menyajikan di antaranya.

  • Piala AFF pertama kali memiliki nama Piala Tiger yang berlangsung pada 1996 hingga 2004. Nama Tiger itu merujuk pada sponsor saat itu, Tiger Beer.
  • Sejak kembali bergulir pada 2007, Piala Tiger berganti nama menjadi Piala AFF di mana Suzuki menjadi sponsor utama.
  • Piala AFF pertama menjadi miliki Thailand setelah sukses membungkam Malaysia dengan skor 1-0 di partai puncak.
  • Baru satu kali penentuan pemenang Piala AFF melalui adu tendangan penalti. Itu terjadi pada final 2002 di mana Indonesia kalah 4-2 pada babak tos-tosan dari Thailand.
  • Piala AFF 2004 menjadi edisi paling banyak tercipta gol. Saat itu, ada 113 gol tercipta.
  • Sejak pertama kali berlaga pada 2004, Timor Leste belum sekali pun meraih poin di Piala AFF.
  • Thailand merupakan tim paling sukses di Piala AFF dengan meraih lima gelar juara. Adapun Singapura berada di peringkat kedua dengan satu gelar lebih sedikit.
  • Sepanjang sejarah Piala AFF, hanya penggawa Thailand, Chanathip Songkrasin, yang mampu meraih gelar pemain terbaik sebanyak dua kali secara beruntun. Dia mencapainya pada edisi 2014 dan 2016.
  • Kiatisuk Senamuang adalah sosok yang berhasil meraih gelar sebagai pemain dan pelatih. Dia meraih titel juara sebagai pemain pada edisi 1996, 2000, dan 2002. Sementara itu dari bangku kepelatihan pada 2014 dan 2016.

Baca Juga:

Ditambah Bonus, Timnas Thailand Dapat Rp12,7 Miliar jika Juara Piala AFF

5 Pemain yang Ditunggu Kiprahnya di Piala AFF 2020

  • Penyerang timnas Singapura, Noh Alam Shah, merupakan pemain tersubur sepanjang sejarah AFF. Pemain yang pernah berkiprah di Indonesia tersebut mengoleksi 17 gol. Adapun 10 gol yang dibuat pada edisi 2007 adalah jumlah tertinggi dalam satu edisi.
  • Enam negara yakni Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Myanmar selalu ikut di 12 edisi. Thailand paling banyak tampil berlaga hingga 70 pertandingan dan mencatatkan poin terbanyak 145.
  • Indonesia menjadi tim terbanyak mencetak gol. Dalam 62 laga yang dijalani di 12 edisi, Garuda mencatatkan 157 gol, unggul enam gol dari Thailand yang memainkan 70 pertandingan di 12 edisi
  • Timnas Vietnam berstatus juara bertahan setelah menjadi kampiun edisi 2018 setelah mengalahkan Malaysia di final. Itu menjadi gelar kedua Vietnam di Piala AFF setelah meraih gelar pada 2008.
  • Indonesia sempat mendapatkan julukan juara tanpa mahkota karena catatan terbaiknya hanya menjadi runner-up. Timnas Garuda lima kali melaju ke final tanpa pernah keluar sebagai pemenang.
  • Thailand menjadi tim tersering mengubur mimpi Indonesia meraih titel juara, yakni pada 2000, 2002, dan 2016. Sementara Singapura menggagalkan Indonesia pada 2004, sedangkan Malaysia pada 2010.
  • Firman Utina adalah satu-satunya pemain Indonesia yang pernah meraih penghargaan pemain terbaik Piala AFF.
  • Kurniawan Dwi Yulianto menjadi pemain Indonesia paling tajam di Piala AFF. Si Kurus mengoleksi 13 gol. Adapun, tempat kedua menjadi milik Bambang Pamungkas dengan 12 gol.
  • Alfred Ridl merupakan pelatih yang paling sering menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF. Dia menjadi arsitek Tim Merah Putih pada 2010, 2014, dan 2016.
  • Indonesia meraih kemenangan terbesar di Piala AFF usai membungkam Filipina 13-1 pada fase Grup A 2002. Sementara itu, kekalahan paling telak yang pernah diderita Timnas Indonesia adalah pada edisi 2000. Saat itu, Timnas Garuda kalah dengan skor 4-1 dari Thailand.
  • Boaz Solossa merupakan pemegang rekor pemain termuda yang pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF. Pemain asal Papua tersebut tampil saat menghadapi Laos pada laga pembuka Piala AFF 2004. Saat itu, Boaz baru berusia 18 tahun. Hebatnya, dia langsung mencetak satu gol pada debutnya.
  • Gendut Doni Christiawan (2000), Bambang Pamungkas (2002), Ilham Jaya Kesuma (2004), dan Budi Sudarsono (2008) adalah deretan pemain Timnas Indonesia yang pernah menjadi top skorer Piala AFF.
Trivia Sepak Bola Piala aff Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Thailand Malaysia Vietnam Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan