Dimitri Payet Selamatkan Marseille dari Rekor Minor di Liga Champions
Arief Hadi - Rabu, 02 Desember 2020
BolaSkor.com - Olympique Marseille mengalahkan Olympiakos di Stade Velodrome dalam lanjutan laga Liga Champions, Rabu (02/12) dini hari WIB. Marseille besutan Andre Villas-Boas menang dengan skor 2-1.
Olympiakos sempat unggul 1-0 dari gol yang dicetak Mady Camara di menit 33, namun mantan pemain West Ham United Dimitri Payet membalikkan keadaan melalui dua gol penalti di menit 55 serta 75. Marseille meraih tiga poin.
Pertandingan itu sedianya tak lagi berpengaruh dalam konteks untuk lolos ke-16 besar Liga Champions, sebab keduanya tak bisa lagi mengejar Manchester City dan Porto yang sudah lolos. Tapi Marseille masih dapat mengejar tiket ke Liga Europa.
Kini perolehan poin klub Prancis itu sama dengan Olympiakos (tiga poin). Marseille membangun momentum di waktu yang tepat dan mengakhiri rekor minor mereka di Liga Champions.
Baca Juga:
Liverpool 1-0 Ajax Amsterdam, Kilau Pemain Muda The Reds
Sebagaimana dikutip dari Goal Marseille mengakhiri rekor minor 13 laga tak pernah menang di Liga Champions. Kemenangan melawan Olympiakos jadi kemenangan pertama di kompetisi sejak menang 1-0 atas Inter Milan pada Februari 2012.
Pencapaian personal juga didapatkan Payet dengan gol pertama - dan kedua - dari total 20 laga di Liga Champions (10 dengan Lille dan 10 lagi bersama Marseille).
Marseille terhindar dari aib dengan kemenangan itu dan catatan tak pernah menang beruntun di Liga Champions. Terakhir tim dengan catatan terparah adalah klub Luksemburg, Jeunesse Esch yang kalah 16 kali beruntun pada medio 1973 dan 1987.
Villas-Boas kini berharap Porto dapat mengalahkan Olympiakos untuk mempermudah kans Marseille ke Liga Europa (peringkat tiga klasemen). Marseille di laga terakhirnya melawan Man City.
"Sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol ketiga untuk bisa mengungguli Olympiakos di klasemen," tutur Villas-Boas.
"Sekarang kami akan pergi ke Manchester City dan mengerahkan segenap kemampuan. Kami juga menitipkan kepercayaan kami kepada Porto untuk melakukan tugasnya melawan Olympiakos," urai mantan pelatih Chelsea itu.
