Kariernya Sempat Dinilai Berakhir, Muller Tak Dendam dengan Low

Arief HadiArief Hadi - Senin, 31 Mei 2021
Kariernya Sempat Dinilai Berakhir, Muller Tak Dendam dengan Low
Joachim Low dan Thomas Muller (Twitter)

BolaSkor.com - Situasi dalam sepak bola acapkali berubah cepat terkait performa pemain. Hal itu yang dirasakan pemain senior Jerman Thomas Muller di timnas Jerman besutan Joachim Low jelang Piala Eropa 2020.

Namanya sempat dicoret pada 2019 lalu bersama Mats Hummels dan Jerome Boateng oleh Low dari skuad Jerman, beralasan bahwa karier internasional mereka telah berakhir dan Low fokus mengembangkan skuad muda.

Akan tapi kini menjelang Piala Eropa 2020 Low memanggil kembali Hummels dan Muller. Keduanya dipanggil karena performanya membaik bersama Borussia Dortmund dan Bayern Munchen.

Muller (31 tahun) mengakui pada 2019 lalu secara personal ia terpukul dengan komentar Low, tetapi situasinya sudah berubah saat ini dengan keberhasilan Bayern memenangi Bundesliga dan musim lalu meraih treble winners. Muller pun memahami keputusan Low.

Baca Juga:

8 Bintang Muda yang Dapat Mencuri Perhatian di Piala Eropa 2020

Profil Timnas Jerman di Piala Eropa 2020: Persembahan Terakhir Joachim Low

Hansi Flick Resmi Latih Timnas Jerman Usai Piala Eropa 2020

Thomas Muller berlatih dengan Joshua Kimmich

"Itu (komentar Low pada 2019) benar-benar pukulan bagi saya secara pribadi, tetapi situasi saya saat itu tidak sebanding dengan satu setengah tahun terakhir," ucap Muller kepada DFB.

"Bagi saya itu sulit diterima, jadi saya memahami keputusan Jogi dari sudut pandang olahraga. Saya mengerti maksudnya. Itu semua sudah berlalu. Banyak hal telah berubah secara besar-besaran sejak saat itu."

"Ini merupakan periode yang luar biasa bagi saya bersama FC Bayern; Saya telah bekerja dengan baik dan juga memiliki waktu untuk bersantai. Menjauh dari kesibukan selama jeda internasional baik untuk tubuh, jiwa, dan keluarga saya. Tapi selalu menjadi kehormatan khusus bisa mewakili Jerman di turnamen."

Kebangkitan Timnas Jerman

Die Mannschaft - julukan Jerman - merupakan juara Piala Dunia 2014 yang melalui Piala Dunia 2018 dengan memalukan: gagal lolos ke fase gugur dan terdampar di dasar klasemen grup. Terakhir kali Jerman Piala Dunia juga terjadi pada 1996.

Muller memiliki keyakinan Jerman bisa bangkit pada Piala Eropa 2020, turnamen terakhir bagi Low yang akan digantikan oleh Hansi Flick. Muller menilai skuad saat ini berkualitas dengan kombinasi pemain muda dan senior.

"Saya merasa kenyang (pengalaman) sekarang. Ini akan menjadi waktu yang luar biasa, euforia dan akan ada beberapa momen yang sangat menggembirakan bagi negara kami. Namun, grup tersebut tidak hanya berjalan-jalan di taman (menatap serius Piala Eropa)," tambah Low.

"Ketika saya melihat kualitas di tim ini, saya merasakan keinginan untuk membangunkan sepak bola Jerman dari tidurnya. Saya senang memiliki kesempatan untuk melakukan itu. Itu sebabnya kami ada di sini."

Thomas Muller memiliki 100 caps dan torehan 38 gol dengan timnas Jerman. Hanya Muller bersama Toni Kroos yang memiliki caps pada angka 100 laga atau lebih (Kroos 101 caps). Jerman berada di grup neraka grup F bersama Hungaria, Portugal, dan Prancis.

Breaking News Piala Eropa 2020 Jerman Timnas Jerman Thomas Muller
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan