Kecewa dengan Barcelona, Frenkie de Jong Siap Buka-bukaan
BolaSkor.com - Kesabaran Frenkie de Jong kini hampir mencapai batasnya. Ia siap membuka fakta yang belum terungkap terkait polemik saga transfernya.
Saga transfer De Jong memang mencuri perhatian pada musim panas ini. Hal itu tak lepas dari kerumitan situasi di belakangnya.
De Jong memang menjadi buruan utama Manchester United. Setan Merah bahkan siap membayar mahal untuk mendapatkan servis gelandang berkebangsaan Belanda itu.
Baca Juga:
Frenkie de Jong Jual Mahal, Manchester United Beralih ke Adrien Rabiot
Nasib Frenkie de Jong Bukan di Tangan Xavi Hernandez
Chelsea Serius Kejar Frenkie de Jong, Harapan Manchester United Menipis
Namun ketertarikan Manchester United justru coba dimanfaatkan Barcelona. Manajemen Blaugrana menggunakan taktik tarik-ulur untuk menaikkan harga De Jong.
Di satu waktu, Barcelona tampak sudah berniat menjual De Jong. Namun di lain kesempatan, mereka menegaskan tekad untuk mempertahankan sang pemain.
Kemudian muncul rumor Barcelona masih memiliki utang gaji dan bonus kepada De Jong. Masalah ini diyakini menjadi salah satu alasan transfernya tersendat.
Sejauh ini, De Jong masih menunjukkan kesetiaannya kepada Barcelona. Ia tak pernah berbicara terkait kemungkinan hengkang.
Namun De Jong tampaknya sudah muak. Menurut laporan Esport3, pemain berusia 25 tahun itu siap menjabarkan kondisi yang sebenarnya terjadi.
Langkah itu diambil setelah De Jong kecewa dengan Barcelona. Ia merasa dibohongi oleh Jordi Cruyff selaku penasehat dan penghubung antara klub dengan pemain.
De jong memang diminta membatalkan kesepakatan yang dibuat pada musim panas 2020. Ketika itu ia menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun hingga 2026 dengan pengurangan gaji untuk musim 2020-2021 dan 2021-2022 demi membantu klub meringankan krisis finansial.
Namun setelah itu pihak klub harus melunasi tagihan 18 juta euro yang dianggap utang kepada sang pemain. Selama dua musim tersebut, De Jong memang hanya menerima gaji total 9 juta euro (3 juta euro 2020-2021 dan 6 juta euro 2021-2022) yang dianggap jauh di bawah standar untuknya.
De Jong merasa Barcelona harus memenuhi kewajiban tersebut. Semantara pihak klub menilai kesepakatan dibuat oleh manajemen lama pimpinan Josep Bartomeu.
Menarik menunggu sikap tegas De Jong merespons situasi ini. Hal tersebut bisa menjadi pertanda dirinya sudah membulatkan tekad untuk pergi.