Kiper Argentina Tolak Gabung Man United karena Berpikir Dunia Kiamat

Arief HadiArief Hadi - Senin, 20 April 2020
Kiper Argentina Tolak Gabung Man United karena Berpikir Dunia Kiamat
Carlos Roa (Twitter)

BolaSkor.com - Selalu ada cerita unik dalam dunia sepak bola yang tak lekang oleh waktu. Salah satu momen itu menceritakan kisah pahlawan Argentina, Carlos Roa di Piala Dunia 1998.

Namanya ikonik, begitu juga dengan prinsip dan keyakinan yang dimilikinya. Carlos Roa dijuluki lettuce atau daun selada karena dia vegetarian alias orang yang hanya mengkonsumsi sayur-sayuran. Tapi hal yang membuatnya unik bukan karena dia vegetarian.

Carlos Roa sosok yang religius dan sangat mendalami alkitab. Ketika performanya sedang prima pada medio 90-an dan awal 2000-an, Carlos Roa sempat memutuskan pensiun pada usia 30 tahun karena berpikir dunia akan segera berakhir (kiamat).

Alhasil, Carlos Roa yang tadinya diplot sebagai pengganti Peter Schmeichel di Manchester United tak jadi pindah ke tim besutan Sir Alex Ferguson. Carlos Roa mengakui dari sisi olahraga keputusannya itu tak tepat, namun ia tak menarik kata-katanya.

Baca Juga:

Bruno Fernandes Dianggap Belum Keluarkan Kemampuan Terbaik di Manchester United

Tertarik Hengkang ke Manchester United, Dembele Mengulik Informasi dari Martial

Senada dengan Beckham, Wayne Rooney Juga Sebut Messi Lebih Baik ketimbang Ronaldo

Carlos Roa

"Pada waktu itu saya sangat terikat dengan agama dan pelajaran Alkitab. Itu adalah keputusan yang sulit untuk dibuat tetapi pada saat yang sama berpikir - dan keluarga saya setuju dengan saya," terang Carlos Roa dikutip dari Mirror.

"Hal-hal tertentu terjadi yang tidak akan pernah diketahui karena bersifat pribadi dan saya hanya bisa berbicara kepada orang-orang yang paling dekat. Banyak hal yang dikatakan saat itu karena ketidaktahuan dan saya dicap dengan ribuan hal buruk."

"Orang-orang di klub berpikir bahwa saya akan kembali dan bahwa mereka akan mendapatkan banyak uang dengan transfer yang akan terjadi (ke United)."

"Hari ini, saya masih berpikir bahwa pada tingkat spiritual itu adalah keputusan yang sangat bagus. Tetapi dalam istilah olahraga itu bukan - karena saya meninggalkan sepak bola pada saat terbaik dalam karier saya."

"Saya bisa mengalami banyak kemajuan, dengan kontrak hebat dan kemungkinan bermain di Inggris."

"Orang tidak akan pernah memahaminya. Saat itu mereka membuat saya gila, mereka memanggil saya dari semua sisi, dan sebanyak saya mencoba menjelaskan keputusan, sangat sulit bagi mereka untuk mengerti," pungkas Roa.

Man United ditinggal Schmeichel pada 1999 ke Sporting Lisbon. Setelahnya klub menemui kesulitan mencari suksesor ideal dan nama-nama seperti Raimond van der Gouw, Mark Bosnich, Massimo Taibi, Riccardo, Andy Goram, Roy Carroll, Tim Howard, dan Fabien Barthez gagal menggantikannya.

Baru pada 2005 Ferguson menemukan pengganti ideal kala merekrut Edwin van der Sar dari Fulham.

Sementara Roa dalam kariernya pernah membela Racing Club, Lanus, Mallorca, Albacete, dan Olimpo. Roa akan dikenang sebagai pahlawan Argentina pada Piala Dunia 1998.

Tidak kebobolan gol di fase grup, Roa melakukan penyelamatan gemilang di drama adu penalti pada fase gugur melawan Inggris dengan mengagalkan penalti Paul Ince dan David Batty.

Breaking News Manchester United Argentina
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan