Kisah Driver Pemain Asing Madura United: Gagal Seleksi hingga Kuasai Tiga Bahasa

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 07 Oktober 2020
Kisah Driver Pemain Asing Madura United: Gagal Seleksi hingga Kuasai Tiga Bahasa
Miftahul Huda bersama Jaimerson Xavier dan Alberto Goncalves. (Dok.Pribadi)

BolaSkor.com - Berperawakan jangkung dan fasih berbicara bahasa Portugis, Miftahul Huda berulang kali mengecoh fans Madura United. Pria yang berprofesi sebagai driver pemain asing Madura United ini kerap disangka legiun asing Laskar Sape Kerrab.

Lelaki yang akrab disapa Alle ini sebetulnya merupakan mantan pesepakbola, bahkan dirinya pernah berkarier di Oman. Tetapi sekembalinya ke tanah air, pembekuan FIFA di tahun 2015 membuat kariernya mandek.

Setahun berselang, mantan penggawa Persijap Jepara ini kemudian mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi Madura United yang saat itu baru saja membentuk tim. Tetapi dirinya belum mampu memikat hati pelatih Madura United saat itu, Gomes de Oliveira.

Namun Direktur Madura United, Haruna Soemitro, melihat talenta lain dari pria berdarah Ambon tersebut. Selama trial, dirinya begitu akrab dengan Gomes maupun asisten pelatihnya yang sama-sama dari Brasil.

Miftahul Huda bersama Gomes de Oliveira. (Dok.Pribadi)

Baca Juga:

Kisah Jaya Hartono: Pelatih Sekaligus Koki, Spaghetti, hingga Ultah

Analisis: 6 Catatan Timnas Indonesia U-19 Selama TC di Kroasia

"Waktu itu saya berbicara bahasa Portugis dengan Gomes dan asistennya dan pak Haruna tahu kalau saya fasih berbicara Portugis dan Inggris. Saat itu beliau tertarik untuk merekrut saya bukan sebagai pemain tetapi driver untuk pemain asing. Akhirnya sejak saat itu saya start bekerja dengan Madura United," ungkapnya.

Alle sendiri tak menyangka jika perjalanan kariernya sebagai pemain terhenti dan dia harus mengabdi menemani pemain-pemain asing Madura United. Tetapi kala itu, dia memilih berdamai dengan keadaan.

"Saya realistis saja, mungkin karier saya sudah habis dan saya pikir mungkin waktunya untuk bekerja (yang lain). Saya terima saja dan saya senang karena toh masih berhubungan dengan bola. Saya banyak berterima kasih kepada beliau," imbuhnya.

Pria berusia 33 tahun tersebut mengaku beruntung bisa menambah wawasan setelah menguasai dua bahasa asing. Tidak hanya itu, lingkup pertemanannya semakin membesar dengan makin banyaknya pemain asing asal Brasil di Indonesia.

Dirinya mengakui bila kemampuannya berbahasa asing merupakan buah pengalaman bertahun-tahun terkhusus saat masih menjadi bagian dari skuat Persela Lamongan U-18. Walaupun dari tim kelompok usia, dirinya tak canggung untuk berteman dengan Fabiano Beltrame dan Marcio Souza, dua legiun asing Laskar Joko Tingkir kala itu.

(Dok.Pribadi)

Baca Juga:

Wawancara Eksklusif David Maulana: Merangkai Mimpi seperti Makoto Hasebe hingga Main di Inggris

5 Klub Liga 2 2020 yang Punya Sejarah Panjang di Sepak Bola Indonesia

"Mereka berdua senang dengan saya, jadi saya sering tidur di rumah mereka dan akhirnya sering sama mereka. Dari sana saya belajar (bahasa asing) secara otodidak, apalagi saat keluarga mereka datang, kan tidak bisa bahasa apapun (selain Portugis)," ujar Alle mengenang masa lalu.

"Karena selalu conversation dengan mereka, dari situ akhrinya saya bisa dan kemudian punya teman banyak. Hampir seluruh pemain Brasil di Indonesia saya kenal. Semua pemain asing dari Brasil kalau sudah di Indonesia pasti berteman. Saya juga selalu mengajak berbicara dan akhirnya kenal dengan mereka," imbuhnya.

Walaupun sudah menguasai bahasa Portugis dan Inggris, Alle belum ingin berhenti belajar. Saat ini dirinya tengah menekuni bahasa Spanyol yang terbilang mirip dengan Portugis.

"Saya mulai belajar sedikit-sedikit, karena memang hampir sama. Saya juga menyapa pemain-pemain yang berbahasa Spanyol seperti Argentina, Chili, Paraguay, dan Uruguay dan saat mereka berbicara saya coba pelajari. Tapi saya masih pakai bahasa Portugis, tetapi mereka mengerti karena memang bahasanya mirip," jelasnya.

Kesempatan berteman langsung dengan banyak pemain asing di Indonesia ini ternyata membuka jalan baginya terjun ke hal lain di dunia sepak bola. Alle kini memulai langkah sebagai agen pemain dan dengan bekal penguasaan tiga bahasa yang dimilikinya, dirinya menatap tantangan baru. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)

Miftahul Huda Madura united Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan