Kunci Manchester United dan Solskjaer Hapus Kutukan Semifinal

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 07 Mei 2021
Kunci Manchester United dan Solskjaer Hapus Kutukan Semifinal
AS Roma vs Manchester United (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester United memastikan diri melaju ke final Liga Europa 2020-2021. Kesuksesan ini sekaligus mengakhiri kutukan semifinal yang melekat dengan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 saat bertandang ke markas AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa 2020-2021 di Stadio Olimpico, Jumat (7/5) dini hari WIB. Namun hasil itu tak mempengaruhi jalan Setan Merah ke partai puncak.

Manchester United tetap unggul 8-5 secara agregat. Kemenangan dengan skor 6-2 pada leg pertama benar-benar sangat bermanfaat.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Manchester United ke Final, Arsenal Disingkirkan Villarreal

Raihan Trofi Akan Jadi Buah Kerja Keras Pemain Manchester United

3 Kemenangan Manchester United di Daratan Italia

Manchester United

Ini merupakan laga final perdana bagi Manchester United asuhan Solskjaer. Sebelumnya, Paul Pogba dan kawan-kawan gagal melewati babak semifinal di empat kompetisi berbeda dalam tiga musim terakhir.

Kutukan semifinal Manchester United dimulai pada ajang Piala Liga 2019-2020. Ketika itu mereka gagal ke final usai takluk dari rival sekotanya, Manchester City.

Kesialan Manchester United di semifinal mencapai puncaknya pada musim lalu. Dari tiga kali kesempatan di tiga kompetisi berbeda, mereka selalu menjadi pecundang.

Wajar jika laga kontra Roma menimbulkan trauma tersendiri bagi para pemain Manchester United. Namun kutukan itu nyatanya menjadi tambahan motivasi bagi raksasa Inggris tersebut.

Motivasi tinggi Manchester United sangat terlihat pada leg pertama dengan menabung banyak gol. Hal itu diakui Solskjaer menjadi kunci kesuksesan melaju ke final.

"Kami memainkan satu babak yang sangat, sangat bagus di Old Trafford yang membuat kami lolos. Rasanya menyenangkan tentu saja," kata Solskjaer kepada BT Sport.

Namun Solskjaer tak menampik tim asuhannya tampil buruk pada leg kedua. Manchester United bisa kebobolan lebih banyak andai David De Gea tidak dalam performa terbaiknya.

"Kami terus memberi mereka bola dan kehilangannya di posisi yang sulit, tapi untungnya kami memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dan seorang striker yang ingin mencetak gol. Babak kedua hari ini mengecewakan tapi kami berada di final," tambahnya.

Incar Trofi

Mengakhiri kutukan semifinal tidak membuat Solskjaer puas. Ia ingin mempersembahkan trofi perdana untuk Manchester United saat berperan sebagai manajer.

Andai hal itu terjadi, Solskjaer akan menjadi orang pertama yang mampu melakukannya. Trofi Liga Europa juga menjadi jawaban untuk berbagai pihak yang meragukan kemampuan pria berkebangsaan Norwegia tersebut.

"Semifinal adalah pertandingan yang sulit, tetapi sebuah final adalah final. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik," pungkasnya.

Manchester United Ole gunnar Solskjaer Liga Europa Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan