Manchester City dan Sejarah Hukuman Pengurangan Poin di Premier League

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 07 Februari 2023
Manchester City dan Sejarah Hukuman Pengurangan Poin di Premier League
Manchester City (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester City terancam menerima sanksi berat efek dakwaan Premier League terkait pelanggaran keuangan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu ancaman hukumannya adalah pengurangan poin.

Premier League menemukan lebih dari 100 pelanggaran yang dilakukan Manchester City terkait Financial Fair Play (FFP) dalam periode 2009 hingga 2018. The Citizens dituduh memberikan laporan keuangan yang tak akurat selama sembilan musim.

Beberapa hal yang disoroti adalah terkait pendapatan, remunerasi manajer dan pemain, serta aturan UEFA terkait profitabilitas.

Baca Juga:

Terjerat Kasus, Manchester City Terancam Ditinggal Pep Guardiola

Mencoba Menjerat Manchester City, Sekali Lagi

Menilik Peluang Manchester United dan Liverpool Mendapatkan Gelar Milik Manchester City

Akibatnya, Manchester City terancam hukuman berat. Beberapa contohnya adalah pengurangan poin hingga didegradasikan dari Premier League.

Meski begitu, hukuman didepak dari Premier League dianggap terlalu berat dan sulit terwujud. Hal itu membuat sanksi pengurangan poin lebih realistis.

Menariknya, Manchester City bukan klub Premier League pertama yang terancam hukuman pengurangan poin. Setidaknya ada dua klub lain yang sempat mengalami nasib serupa.

Middlesbrough bisa dibilang menjadi klub Premier League pertama yang terancam sanksi ini. Momen itu terjadi pada musim 1996-1997.

Pada 21 Desember 1996, Middlesbrough secara ilegal membatalkan pertandingan kontra Blackburn Rovers dalam tempo kurang dari 24 jam. The Boro beralasan 23 pemainnya tak bisa bermain karena cedera dan sanksi larangan bertanding.

Alasan Middlesbrough tersebut tidak diterima. FA akhirnya memberikan hukuman pengurangan tiga poin.

Efek hukuman tersebut berakibat fatal pada akhir musim. Middlesbrough harus terdegradasi meski hanya terpaut dua poin dari zona aman.

Andai sanksi pengurangan tiga poin tidak diberikan, Middlesbrough dipastikan terhindar dari degradasi. Sebuah kecerobohan yang harus dibayar mahal.

Beralih ke musim 2006-2007, giliran West Ham yang terancam sanksi pengurangan poin. Transfer Carlos Tevez dan Javier Mascherano dari Corinthians menjadi penyebabnya.

West Ham dituduh melakukan transfer ilegal karena melibatkan pihak ketiga dalam transfer dua bintang Argentina tersebut. Tevez dan Mascherano ternyata masih menjadi milik Media Sports Investment saat diperkenalkan The Hammers.

Premier League mencium keanehan tersebut. Pada Maret 2007, West Ham didakwa melakukan dua pelanggaran karena transfer tersebut dengan ancaman pengurangan poin.

Namun West Ham berhasil terhindar dari hukuman berat tersebut usai mengakui kesalahannya. Klub asal London itu pada akhirnya hanya dijatuhi denda dengan nilai cukup fantastis yaitu 5,5 juta poundsterling.

Kasus Derby County pada musim 2021-2022 juga bisa menjadi tolak ukur. The Rams dijatuhi hukuman pengurangan 21 poin karena melanggar regulasi profitabilitas dan keberlanjutan klub.

Namun kasus itu terjadi di divisi Championship atau satu tingkat di bawah Premier League. Efeknya, Derby County terdegradasi pada akhir musim.

Dari kasus-kasus tersebut, peluang Manchester City menerima hukuman pengurangan poin masih tidak dipastikan. Proses banding dari rival sekota Manchester City tersebut akan memegang peran kunci.

Manchester City Premier League Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan