Menilik Asal-Usul Julukan Si Tukang Jagal Bek Manchester United, Lisandro Martinez

Arief HadiArief Hadi - Jumat, 29 Juli 2022
Menilik Asal-Usul Julukan Si Tukang Jagal Bek Manchester United, Lisandro Martinez
Lisandro Martinez (Laman Resmi Manchester United)

BolaSkor.com - Bek asal Argentina Lisandro Martinez jadi rekrutan ketiga Manchester United di musim panas 2022. Martinez diboyong menyusul kedatangan Tyrell Malacia dan Christian Eriksen, dan ia punya julukan yang cukup mengerikan: Si Tukang Jagal (The Butcher).

Lisandro Martinez diboyong dari Ajax Amsterdam sebesar 57 juta euro plus bonus dan teken kontrak berdurasi lima tahun (2027). Martinez (24 tahun) berposisi sebagai bek tengah, tapi juga dapat bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan.

Dia juga berkaki kidal dan termasuk bek modern dengan kemampuan bertahan bagus dan juga dapat membangun serangan dari belakang. Terpenting, Erik ten Hag tahu gaya bermainnya dan melihatnya ideal untuk mewujudkan filosofi sepak bolanya.

Baca Juga:

Manchester United Bidik Benjamin Sesko, RB Salzburg Ajukan Permintaan Tak Masuk Akal

Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United, Masa Depan Masih Tanda Tanya

Takut Rekor Golnya Disalip Messi, Ronaldo Ngotot Meninggalkan Manchester United

Satu hal menarik dari dua pemenang titel Eredivisie itu adalah julukannya, yakni The Butcher (Si Tukang Jagal). Seperti halnya pemain-pemain lain dengan julukan seperti La Pulga (Si Kutu), Lionel Messi,, atau O Fenomeno Ronaldo Nazario, Martinez pun demikian. Mari sama-sama melihat asal-usul julukan Martinez.

The Butcher

The Butcher, Si Tukang Jagal atau El Carnicero dalam bahasa latin muncul karena gaya bermainnya yang agresif dalam bertahan: menempel ketat lawan dan lugas - tapi melakukan tekel bersih.

Julukan itu diberikan oleh fans Ajax di Amsterdam yang terkesan dengan kekuatan fisik, meski Martinez tidak bertubuh tinggi pada ukuran rata-rata bek top di Eropa.

"Ya, saya disebut Carnicero - Tukang Jagal Amsterdam. Kami orang Argentina melakukan segalanya dengan penuh semangat dan ketika saya keluar ke lapangan, saya berjuang untuk setiap bola. Jika saya harus melangkahi mayat, saya melakukannya," tutur Martined dilansir dari Daily Mirror.

"Saya ingin memenangkan setiap situasi 50-50 karena saya tahu bahwa saya berjuang untuk makanan untuk setiap anggota keluarga saya dan untuk teman-teman saya. Itulah perasaan yang saya miliki - dan setiap orang Argentina miliki. Ini adalah jenis motivasi yang tidak bisa saya jelaskan."

Julukan Tukang Jagal sedianya cukup mengerikan karena itu dapat diartikan juga, profesi tukang potong daging dan julukan Martinez merujuk kepada 'kekerasan', melakukan tekel keras kepada lawan. Tapi Martinez menegaskan ia bukan pemain yang 'kotor'.

"Saya bukan orang yang suka melakukan tekel buruk, tapi saya mengejar setiap bola seolah-olah itu adalah yang terakhir," tambah Martinez.

Julukan itu bukan hanya dimiliki Martinez karena mantan bek Athletic Bilbao dan Atletico Madrid, Andoni Goikoetxea, juga dikenal sebagai Tukang Jagal dari Bilbao. Dia mendapatkan julukan itu pada 1983 setelah tekel keras kepada Diego Maradona, berujung cedera engkel Maradona.

Lisandro Martinez Manchester United
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan