Nasib Duo Simeone: Diego Menderita di Spanyol, Giovanni Jadi Pahlawan Kemenangan

Arief HadiArief Hadi - Senin, 19 September 2022
Nasib Duo Simeone: Diego Menderita di Spanyol, Giovanni Jadi Pahlawan Kemenangan
Giovanni Simeone (Twitter)

BolaSkor.com - Senin (19/09) dini hari WIB atau Minggu waktu setempat menjadi hari yang berbeda untuk duo Simeone, yakni Diego Simeone dan putranya Giovanni Simeone. Satunya tersenyum lebar dan satunya lagi berkerut karena kecewa.

Ya, darah sepak bola dalam keluarga Simeone mengalir deras. Diego Simeone (52 tahun) sebelum berkarier sebagai pelatih, merupakan pemain yang gigih, keras, dan pekerja keras sebagai gelandang bertahan. Dahulu pemain seperti ini disebut hardman.

Simeone pernah membela Atletico, Inter Milan, dan Lazio dalam kariernya. Kemudian ia mulai jadi pelatih pada 2006 dan sudah melatih Atletico sejak 2011, setelah sebelumnya membesut Estudiantes, River Plate, Catania, dan Racing Club.

Sementara itu putranya Giovanni Simeone (27 tahun) saat ini berperan sebagai penyerang. Ia membela Napoli dengan status pinjaman dari Hellas Verona dan sebelumnya pernah memperkuat River Plate, Genoa, Fiorentina, dan Cagliari.

Baca Juga:

5 Pemain Terkini yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

5 Pemain yang Punya Kisah Manis di Derby Madrid

Hasil Pertandingan: Napoli Berjaya di San Siro, Derby Madrid Milik Los Blancos

Selebrasi gol Giovanni Simeone

Duo Simeone itu sayangnya mengalami nasib berbeda. Giovanni tengah tersenyum lebar karena mencetak gol ke-68 di Serie A dan satu gol itu menjadi penting bagi Napoli di pekan tujuh Serie A.

Napoli bermain di markas AC Milan (juara bertahan Serie A), San Siro, Senin (19/09) dini hari WIB. Jelang laga itu Milan tak terkalahkan di 22 laga beruntun Serie A, tapi Napoli juga punya catatan bagus dua kemenangan beruntun di San Siro.

Laga berjalan ketat saat kedudukan masih 1-1 dari gol Matteo Politano (55' penalti) yang dibalas Olivier Giroud (69'). Namun pada menit 78, tak lama berselang setelah Giovanni Simeone bermain, ia mencetak gol penentu kemenangan Napoli kala menanduk bola umpan silang Mario Rui.

"Mario menemukan pergerakan yang tepat, Napoli memiliki begitu banyak kualitas sehingga ketika Anda melakukan pergerakan, Anda akan menemukan satu sama lain," ucap Giovanni mengomentari golnya kala berbicara kepada DAZN.

"Saya ingin mendedikasikan gol ini untuk ayah mertua saya, yang sedang tidak sehat, dan ini untuknya."

"Kami memainkan sepak bola dengan penuh semangat. Melihat pemain seperti Politano yang meninggalkan segalanya di lapangan benar-benar membuat Anda bersemangat, karena ini bukan hanya tentang kualitas, ini adalah tim dengan semangat pengorbanan dan tekad."

Sayangnya kebahagiaan Giovanni Simeone tidak berlaku untuk sang ayah, Diego Simeone. Di waktu bersamaan tim Simeone, Atletico Madrid, kalah 1-2 melawan Real Madrid di Derby Madrid yang dihelat di Wanda Metropolitano.

Ekspresi kekecewaan Diego Simeone

Atletico takluk dari gol Rodrygo Goes (18') dan Federico Valverde (36') yang diperkecil gol Mario Hermoso (83'). Parahnya lagi, Atletico bermain dengan 10 pemain kala Hermoso menerima kartu merah di menit 90+1.

Tidak hanya itu, selepas laga berakhir Diego Simeone dikabarkan langsung masuk ke ruang ganti pemain tanpa berjabat tangan dengan pelatih Madrid Carlo Ancelotti.

Kekalahan itu menempatkan Atletico di urutan tujuh dengan 10 poin dari enam laga, terpaut sudah delapan poin dengan Madrid di puncak klasemen LaLiga.

Diego simeone Giovanni Simeone Serie a LaLiga Napoli SSC Napoli Milan AC Milan Atletico Atletico Madrid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan