Nostalgia - Ketika Unai Emery Hadirkan Mimpi Buruk untuk Liverpool

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 27 April 2022
Nostalgia - Ketika Unai Emery Hadirkan Mimpi Buruk untuk Liverpool
Unai Emery melakukan selebrasi di depan Jurgen Klopp. (Twitter)

BolaSkor.com - Liverpool menjadi unggulan saat bersua Villarreal pada semifinal Liga Champions 2021-2022. Namun kehadiran Unai Emery di kursi pelatih lawan menimbulkan trauma tersendiri bagi The Reds.

Di atas kertas, Liverpool jauh lebih kuat ketimbang Villarreal. Selain unggul materi pemain, performa kedua tim juga bertolak belakang di liga domestik.

Liverpool juga menunjukkan performa yang mengesankan di Liga Champions musim ini. Mereka baru menelan satu kekalahan sejak fase grup.

Baca Juga:

Prediksi Liverpool Vs Villarreal: Meredam Kejutan Si Kuda Hitam

Villarreal Tak Mau Sekedar Jadi "Turis" di Anfield

8 Pemain Villarreal dengan Pengalaman Bermain di Premier League

Sementara melajunya Villarreal ke semifinal adalah sebuah kejutan besar. Apalagi The Yellow Submarine mampu menyingkirkan dua favorit, Juventus dan Bayern Munchen.

Hal ini menunjukkan ada yang istimewa dari Villarreal. Selain memiliki pemain berkualitas, kecerdasan Emery sebagai juru taktik juga menjadi kunci utama.

Menariknya, Liverpool pernah menjadi korban dari kecerdasan taktik Emery, Momen itu terjadi pada laga final Liga Europa 2015-2016.

Saat itu Liverpool asuhan Klopp berjumpa Sevilla yang ditangani Emery. Mirip dengan situasi saat ini, Merseyside Merah juga menjadi unggulan pada laga final tersebut.

Dalam laga yang berlangsung di St. Jakob-Park, Liverpool seperti akan menang mudah saat Daniel Sturridge berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-35. Skor 1-0 untuk keunggulan wakil Inggris tersebut bertahan hingga jeda.

Namun waktu jeda 15 menit dimanfaatkan Emery dengan maksimal. Sevilla tampil lebih efektif di paruh kedua dan sukses mencetak tiga gol.

Kevin Gameiro menyamakan kedudukan pada menit pertama babak kedua. Coke kemudian memborong dua gol kemenangan Sevilla dalam tempo enam menit saja.

Liverpool pun harus menerima kenyataan gagal merengkuh gelar juara. Mereka takluk dengan skor 1-3.

"Jujur saja saya tidak terlalu mengingat momen final tersebut. Malam itu adalah malam yang sulit untuk diterima," kata Klopp pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Villarreal.

"Kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, seharusnya mencetak lebih banyak lagi. Saya tidak dapat mengingat alasan apa lagi dari kekalahan itu."

Namun Klopp percaya kekalahan tersebut tidak akan banyak mempengaruhi jalannya duel Liverpool kontra Villarreal. Tim asuhannya memang sudah jauh berkembang sejak saat itu.

Perkembangan Liverpool bahkan diakui sendiri oleh Emery. Ia menilai tim yang akan dihadapinya kini sangat jauh berbeda ketimbang enam tahun lalu.

"Ini adalah tim Liverpool terbaik yang pernah saya lihat. Namun saya melihat itu sebagai motivasi tambahan untuk mencoba dan mengalahkan Liverpool terbaik yang pernah ada," kata Emery.

Nostalgia Unai Emery Liverpool Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan