Piala Eropa 2020: Ketika Italia Melawan Sang Guru
Yusuf Abdillah - Senin, 05 Juli 2021
BolaSkor.com - Italia tampil mengesankan sepanjang gelaran Piala Eropa 2020. Mereka tampil menghibur lewat permainan menyerang yang agresif, tanpa meninggalkan pertahanan kokoh, yang selama ini melekat sebagai indentitas mereka.
Tak pelak, muncul sebutan Tikitalia, yang tentu saja mengacu pada permainan tiki-taka yang dipopulerkan Barcelona dan timnas Spanyol. Bermain dengan garis pertahanan tinggi, pressing tinggi, penguasaan bola, dan umpan-umpan pendek kini menghiasi permainan Gli Azzurri.
Baca Juga:
Tahun Spesial Pemain Chelsea, Dijamin Memenangi Piala Eropa setelah Liga Champions
Piala Eropa 2020: Nicolo Barella Kagumi Lini Tengah Spanyol
Piala Eropa 2020: Analisis Jose Mourinho soal Laga Italia Vs Spanyol
Pemain sayap Italia Federico Chiesa menantikan laga melawan Spanyol semifinal di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari WIB. Chiesa berharap akan terjadi pertandingan yang menarik.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan Spanyol," kata Chiesa, dilansir dari Football Italia.
Chiesa menilai Spanyol banyak bermain dengan penguasaan bola, yang sudah menjadi ciri khas mereka. Namun, begitu juga dengan Italia yang juga ingin menguasai bola. Italia memiliki permainan lebih dinamis di mana pergeseran antara bertahan dan menyerang berjalan baik. Lalu di mana letak perbedaannya?
Chiesa menegaskan permainan dinamis tersebut bukan karena terinspirasi Spanyol. Namun Chiesa tidak menampik, Italia era sekarang mempunyai ideologi yang sama.
"Menjaga bola, menekan tinggi, dan berusaha mendominasi lawan. Jelas perkembangan di lapangan berbeda," kata Chiesa.
Selanjutnya Chiesa menambahkan, Spanyol telah melakukan gaya permainan tersebut selama bertahun-tahun. Namun dia mengatakan Italia lebih agresif mencetak gol dan mendominasi.
Tak pelak lagi, duel antara "murid" melawan "guru" memperbutkan tiket ke final Piala Eropa 2020 akan menarik.
