Premier League Beri Kesan Berbeda bagi Raphael Varane
Taufik Hidayat - Sabtu, 18 September 2021
BolaSkor.com - Raphael Varane menjadi salah satu debutan di Premier League 2021-2022. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu meninggalkan kesan yang berbeda bagi mantan pemain Real Madrid tersebut.
Varane merupakan salah satu bek tengah yang disegani di Eropa. Ia merupakan bagian dari skuat Madrid yang meraih gelar Liga Champions tiga musim beruntun pada 2016 hingga 2018.
Total Varane mempersembahkan 18 gelar dalam sepuluh tahun masa baktinya di Madrid. Kariernya kian lengkap usai membawa Prancis juara Piala Dunia 2018.
Baca Juga:
Ada Ronaldo dan Varane, Solskjaer Percaya Diri Man United Gemilang di Liga Champions
Curahan Hati Harry Maguire Usai Berduet dengan Raphael Varane
Wajar jika ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan Varane ke Premier League. Manchester United rela menebusnya dengan harga 43 juta poundsterling dari Madrid.
Varane tercatat baru tampil dua kali di Premier League saat Manchester United bertandang ke markas Wolverhampton dan menjamu Newcastle United. Performanya cukup mengesankan karena timnya hanya kebobolan satu gol.
Namun dalam waktu yang singkat ini, Varane sudah bisa merasakan perbedaan Premier League dengan LaLiga. Salah satunya tentu terkait tempo pertandingan.
"Ini (tempo permainan) lebih cepat. Anda memiliki lebih banyak duel dan intensitasnya sangat tinggi di setiap pertandingan," kata Varane kepada Sky Sports.
"Ritme di lapangan berbeda. Anda mengulangi banyak lari dan kerja keras serta harus selalu siap karena ada banyak tekanan."
Hal lain yang disoroti Varane terkait atmosfer stadion. Premier League dianggapnya jauh lebih meriah ketimbang LaLiga.
"Suasananya spesial [melawan Newcastle], benar-benar luar biasa mendengar para penggemar sepanjang pertandingan. Ada banyak energi positif dan saya pikir tim merasakan itu," tambahnya.
Varane tentu masih dalam proses adaptasi dengan Premier League dan pola permainan Manchester United. Namun dengan pengalaman segudang, ia harusnya tak akan kesulitan menegaskan diri sebagai bek tangguh di daratan Inggris.
