Premier League Diminta Ikuti Ligue 1 Berikan Gelar Juara ke Peringkat Pertama
BolaSkor.com - Mantan manajer Liverpool, Gerard Houllier, turut berkomentar mengenai nasib Premier League 2019-2020. Menurutnya, Liverpool yang berada di puncak klasemen layak menjadi juara.
Seluruh klub Premier League dikabarkan telah berkomitmen untuk menyelesaikan kompetisi. Kabarnya, 12 Juni 2020 adalah target Premier League kembali bergulir.
Namun, rencana tersebut berpotensi gagal. Selain harus menunggu lampu hijau dari pemerintah, keberlangsungan Premier League juga mengancam keselamatan para pemain. Tak pelak, opsi menghentikan secara permanen pun masih tetap ada.
Baca Juga:
Generation Foot, Pabrik Pemain Senegal yang Lahirkan Sadio Mane
Jika Tinggalkan Liverpool, Sadio Mane Harus Belajar dari Kesalahan Coutinho
Trofi Ballon d'Or Bisa Jadi Alasan Mane Tinggalkan Liverpool
Menurut Houllier, jika Premier League dihentikan secara total, gelar juara wajib diberikan kepada Liverpool. Houllier meminta Premier League mengikuti langkah Ligue 1 yang memberikan titel 2019-2020 kepada Paris Saint-Germain yang berada di puncak klasemen.
"Ya, itu adalah yang mereka lakukan di Prancis," tegas Houllier yang menjabat sebagai manajer Liverpool dari 1998 hingga 2004 kepada talkSPORT.
"Mereka memberikannya kepada Paris Saint-Germain. Mereka hanya unggul 12 poin dan saya pikir Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar," sambungnya.
"Ketika selisih hanya dua hingga tiga poin, Anda bisa membantah tidak ada peluang mereka ditikung tim di belakang. Namun, dengan selisih 25 poin, tidak mungkin Liverpool tak jadi juara. Mereka layak mendapatkannya."
Terlepas dari pendapatkan untuk menobatkan Liverpool sebagai juara, namun Houllier merasa keputusan mengakhiri Ligue 1 secara permanen terlalu dini. "Mereka perlu menilai risiko dan melihat apa yang terjadi," kata Houllier.
"Di Prancis, mereka memutuskan menghentikannya. Mungkin, menurut saya terlalu dini untuk mengambil keputusan seperti itu. Namun, pemerintah telah memutuskan sehingga liga harus mengikutinya."