PSG Mulai Kebakaran Jenggot dengan Cara Madrid Dekati Mbappe
Arief Hadi - Rabu, 06 Oktober 2021
BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas 2021 memang telah berakhir, tetapi itu tak mengartikan segala hal mengenai rumor transfer berakhir. Saga transfer yang masih berlanjut itu mengenai Kylian Mbappe.
Dimulai dari opera sabun yang sudah dimulai pada musim panas lalu, ketika Mbappe dikabarkan ingin ke Madrid dan meninggalkan PSG. Kontraknya juga akan berakhir pada akhir musim 2021-2022.
Madrid sudah memberi penawaran mencapai 200 juta euro tapi PSG menolak mentah-mentah. Bursa transfer berakhir, tetapi isu transfernya justru semakin panas. Baru ini Mbappe kembali meramaikannya dengan hasratnya gabung Madrid.
Baca Juga:
4 Alasan PSG Tepat Pertahankan Kylian Mbappe dari Comotan Real Madrid
“Real mengajukan penawaran. Ketika saya mengatakan bahwa banyak hal telah didengar, saya berbicara tentang hal lain – orang mengatakan bahwa saya menolak enam atau tujuh tawaran perpanjangan, tidak mungkin!" tutur Mbappe.
“Orang-orang mengatakan bahwa saya tidak ingin berbicara dengan Leonardo, meskipun presiden (Nasser Al-Khelaifi) yang ingin mengambil alih."
"Ketika saya disuruh berbicara dengan presiden, saya tidak akan mengatakan tidak. Orang-orang mengatakan saya berencana bermain-main di ruang ganti – sekali lagi, tidak sama sekali.”
“Saya pikir petualangan saya (dengan PSG) sudah berakhir. Saya ingin menemukan sesuatu yang lain. Saya sudah berada di liga Prancis selama enam atau tujuh tahun. Saya telah memberikan apa yang saya coba di Paris dan saya pikir saya telah melakukannya dengan baik."
"Tidak, saya terikat dengan Paris, dan jika saya pergi musim panas ini, itu hanya untuk Real."
Tiga figur di Madrid dari Karim Benzema, Carlo Ancelotti, hingga Florentino Perez turut memanaskannya. Menilai cepat atau lambat Mbappe akan bergabung dengan tim yang sudah memenangi 13 titel Liga Champions.
PSG Kebakaran Jenggot
Leonardo selaku Direktur Olahraga PSG mewakili klub menuturkan kekesalan atas sikap Madrid terkait Mbappe. Itu dianggap menunjukkan rasa tidak hormat atau respek, mengingat Mbappe masih jadi pemain PSG.
"Ini adalah contoh lain dari kurangnya rasa hormat terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.
“Faktanya, pada minggu yang sama seorang pemain Real Madrid (Karim Benzema), kemudian pelatih Real Madrid (Carlo Ancelotti) dan sekarang presiden (Florentino Perez) berbicara tentang Kylian seolah-olah dia sudah menjadi salah satu dari mereka. Saya ulangi: ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi," tegas Leonardo.
PSG sedianya juga telah merekrut banyak pemain-pemain top pada musim panas lalu, dengan mendatangkan Lionel Messi, Sergio Ramos, Danilo, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, dan Georginio Wijnaldum.
Kabarnya jika PSG tak mampu mempertahankan Mbappe maka mereka menyiapkan Erling Haaland, penyerang Borussia Dortmund, sebagai alternatif di dalam tim arahan Mauricio Pochettino.
