Ribut-ribut di Balik Batalnya Laga Juventus Vs Napoli
Taufik Hidayat - Senin, 05 Oktober 2020
BolaSkor.com - Duel Juventus kontra Napoli di Allianz Stadium pada pekan ketiga Serie A 2020-2021, Senin (5/10) dini hari WIB, akhirnya batal digelar. Tuan rumah yang sudah datang ke stadion tak turun ke lapangan karena sang lawan menolak hadir.
Normalnya, Juventus akan dihadiahi kemenangan WO dengan skor 3-0. Namun operator Serie A masih menggantung hasil laga tersebut hingga saat ini.
Tanda-tanda batalnya laga ini digelar sudah terlihat sejak pagi harinya. Napoli mengonfirmasi tidak akan terbang ke Turin karena dilarang oleh otoritas kesehatan wilayahnya.
Baca Juga:
Takut Melanggar Hukum, Napoli Minta Laga Kontra Juventus Ditunda
Tegakkan Regulasi, Operator Serie A Tolak Tunda Laga Juventus Vs Napoli
Kubu Il Partenopei khawatir melanggar hukum jika memaksa terbang ke Turin. Padahal mereka dijadwalkan berangkat pada Sabtu (3/10) malam atau sehari sebelumnya.
Hal itu terkait dengan wabah virus corona yang menyerang skuat Napoli. Dua pemain intinya yaitu Piotr Zielinski dan Eljif Elmas sudah dinyatakan positif terpapar virus ini.
Napoli kemudian mengirim surat ke operator Serie A dan Juventus terkait pelarangan tersebut. Mereka meminta penundaan jadwal dikabulkan oleh kedua pihak.
Namun keinginan Napoli ditolak operator Serie A beberapa jam sebelum laga digelar. Mereka beralasan kondisi yang menimpa Napoli tidak cukup kuat untuk mengajukan penundaan jadwal sesuai regulasi dan protokol kesehatan.
“Menanggapi permintaan resmi Napoli (untuk menunda pertandingan), Lega Calcio menyatakan bahwa peraturan saat ini bertujuan untuk menjamin kesehatan semua orang, perlakuan yang sama untuk semua klub dan penghormatan dari prinsip-prinsip sportivitas," bunyi pernyataan resmi Serie A.
“Aturan yang sama diterapkan pada kasus lain di masa lalu, misalnya memungkinkan Torino bermain melawan Atalanta, perjalanan Milan ke Crotone, pertandingan tandang Genoa di San Paolo vs Napoli dan pertandingan kandang Atalanta melawan Cagliari."
“Dewan Lega Calcio juga menyetujui seperangkat aturan yang dapat menyebabkan penundaan pertandingan hanya dengan beberapa kasus pemain positif terkena virus. Kondisi ini tidak dapat diterapkan pada kasus Napoli saat ini dan tidak ada keputusan dari otoritas lokal yang mencegah pertandingan dimainkan," lanjutan pernyataan Serie A.
Serie A memang memiliki protokol tersendiri yang mengacu ke UEFA terkait wabah virus corona. Setiap klub boleh mengajukan penundaan pertandingan jika skuat yang tersisa hanya tersisa 13 orang.
Sikap tegas operator Serie A tersebut didukung Juventus. Kubu Bianconeri mempertanyakan cara kubu Napoli menerapkan protokol kesehatan sehingga bisa dilarang bterbang keluar wilayahnya.
"Saat kasus positif didaftarkan, harus segera ada isolasi yang diberlakukan. Itulah yang kami lakukan dengan para pemain, staf, staf medis, dan grup hari pertandingan ketika kami mendapatkan dua tes positif pekan ini,” kata petugas medis Juventus Luca Stefanini kepada Sky Sport Italia.
“Saya tidak tahu apakah Napoli melakukan hal yang sama. Saya hanya tahu bahwa kami memberlakukan protokol dan mengikutinya sesuai aturan."
Wabah virus corona memang juga mulai menyerang Juventus. Bedanya, orang yang menjadi korban bukan pemain, melainkan dua orang staf klub.
Meski hasil belum diputuskan, Napoli berpeluang dinyatakan kalah WO. Hal ini mengacu regulasi terkait kehadiran klub dalam sebuah pertandingan.
Menariknya, Napoli sudah menyiapkan pengacara untuk menghadapi kasus ini. Mereka tidak terima dinyatakan kalah WO yang bisa mempengaruhi peluang untuk meraih Scudetto.
Napoli sudah menyiapkan berbagai bukti untuk melakukan banding. Namun mereka masih menunggu keputusan yang dibuat operator Serie A terkait polemik ini.
