Statistik yang Membuktikan Turunnya Performa Mohamed Salah

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 17 April 2022
Statistik yang Membuktikan Turunnya Performa Mohamed Salah
Mohamed Salah (Twitter)

BolaSkor.com - Setelah beberapa hari lalu bertemu di ajang Premier League, Liverpool kembali berjumpa dengan Manchester City di ajang Piala FA. Hasil yang diraih pun berbeda dari laga di Premier League.

Apabila di Premier League laga berakhir imbang 2-2 hingga persaingan perebutan titel kian memanas, Liverpool menyingkirkan Man City di semifinal Piala FA yang dihelat di Wembley, Sabtu (16/04) malam WIB, dengan skor 3-2.

Tiga gol Liverpool dicetak oleh Sadio Mane (17' 45') dan Ibrahima Konate (9'), sedangkan dua gol City dicetak Jack Grealish (47') dan Bernardo Silva (90+1'). Laga relatif berjalan ketat dengan penguasaan bola yang tak jauh berbeda.

Baca Juga:

Kontrak Mohamed Salah Bisa Jadi Awal Petaka untuk Liverpool

Nostalgia - Terakhir Kali Liverpool Jumpa Man City di Piala FA

Mengulik Cara Mohamed Salah Berkontemplasi: Menghadap Laut Sendirian dan Menulis

The Citizens punya 49 persen penguasaan bola dan The Reds 51 persen. City melepaskan 10 tendangan (enam tepat sasaran) dan Liverpool 11 tendangan (tujuh tepat sasaran). Pep Guardiola juga merotasi skuad Man City.

Kemenangan itu juga menjaga asa Liverpool memenangi quadruple alias empat trofi semusim. Jordan Henderson dkk sudah memenangi Piala Liga, mencapai semifinal Liga Champions, bersaing merebutkan titel Premier League, dan menembus final Piala FA.

Tak ayal fans Liverpool tengah senang dengannya dan juga para pemain dalam momentum bagus. Akan tapi tidak semuanya berjalan sempurna untuk Liverpool, sebab bintang mereka Mohamed Salah sedang mengalami penurunan performa.

Statistik Berbicara

Mo Salah melanjutkan puasa gol jadi enam laga melawan Man City besutan Pep Guardiola di Wembley. Tapi itu tak jadi masalah selama Liverpool menang dan tandemnya di lini depan, Sadio Mane bersinar.

Permasalahannya adalah statistik Mo Salah menunjukkan penurunan drastis dari pemain yang kontraknya akan berakhir, dari pemain yang juga sering mendulang gol bagi Liverpool di liga atau Eropa, atau menciptakan peluang.

Tapi melawan City statistiknya, dikutip dari Goal, meresahkan: tiga tendangan, satu tepat sasaran, dua dribel bola, tanpa gol, tanpa operan kunci, 38 kali menyentuh bola, dua kali offsides, 21 operan, akurasi operan 71,4 persen.

Bahkan dari sisi defensif Salah tak mencatatkan tekel, interceptions, sapuan bola, dan memblok bola - hanya sekali melakukan pelanggaran. Itu semua jauh dari performa terbaik eks pemain Fiorentina dan AS Roma tersebut.

Mengenai buruknya performa Mo Salah, Jurgen Klopp pernah menuturkannya beberapa waktu lalu dan menyalahkan intensitas Piala Afrika 2021 - saat Mesir mencapai final dan kalah dari Senegal.

“Dia memiliki, tentu saja, periode paling intens di bulan Januari sepanjang kariernya,” tutur Klopp.

“Turnamen (Piala Afrika) berlangsung ketat, itu berarti mereka memainkan final, 120 menit; peran dalam tim, dia memiliki tanggung jawab besar di pundaknya, harus melakukan pertemuan ruang ganti dan hal-hal seperti ini, jadi tidak ada pemulihan sama sekali."

“Menjadi superstar untuk seluruh negara, semua orang menginginkan sesuatu, itu selalu sangat intens. Dan, sekali lagi, tidak apa-apa untuk pemain, tetapi bukan karena sekarang ada periode turun – tidak ada penurunan atau apapun, itu benar-benar normal.”

Tak ada masalah selama Liverpool terus menang dan menjaga momentum, apalagi Klopp punya banyak opsi pemain di lini depan. Tapi fans Liverpool tentunya ingin melihat bintang tim kesayangan mereka menemukan performa terbaiknya kembali.

Liverpool Piala FA Mohamed salah
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.240

Bagikan