Tanpa Ibrahimovic, Milan Ukir Beraneka Ragam Rekor di Serie A

Arief HadiArief Hadi - Senin, 07 Desember 2020
Tanpa Ibrahimovic, Milan Ukir Beraneka Ragam Rekor di Serie A
AC Milan (@acmilan)

BolaSkor.com - AC Milan menjaga momentum di Serie A pada pekan 10 kontra Sampdoria di Luigi Ferraris, Senin (07/12) dini hari WIB. Il Rossoneri menang dengan skor 2-1 dan menjaga catatan tak pernah kalah (unbeaten).

Meski bermain di markas lawan Milan mampu menguasai bola dengan catatan 63 persen penguasaan bola, melepaskan 13 tendangan dan enam tepat sasaran, sementara Sampdoria hanya mampu melepaskan sembilan tendangan dan tiga tepat sasaran.

Dua gol Milan dicetak Franck Kessie (45' penalti) dan Samu Castillejo (77') yang diperkecil gol Albin Ekdal (82'). Milan saat ini kukuh di puncak klasemen dengan raihan 26 poin dari 10 laga, diikuti Inter Milan yang terpaut lima poin di urutan dua klasemen.

Milan kini tak kalah sebanyak 22 laga beruntun di Serie A sejak akhir musim lalu di bawah arahan Stefano Pioli. Tidak hanya itu menurut Opta Paolo Milan kini melakukan awalan liga terbaik sejak musim 1954-1955.

Baca Juga:

Hasil Laga Liga-liga Eropa: Liverpool Pesta Gol, Milan Jaga Momentum

Zlatan Ibrahimovic Ungkap Drama Perpanjangan Kontraknya di AC Milan

Efek Ibrahimovic, Milan yang Diperkuat Pemain Kurang Terkenal Berpeluang Scudetto

Selebrasi gol Samu Castillejo

Delapan kemenangan dari 10 laga awal Serie A merupakan start terbaik sejak musim 1954-1955. Kala itu Milan diasuh oleh Bela Guttmann sebelum digantikan oleh Hector Puricelli. Pada akhir musim tersebut Milan menjadi juara Serie A.

Rekor lainnya adalah Milan selalu mencetak gol dari 30 laga terakhir Serie A, rekor baru mengalahkan 29 gol pada musim 1972-1973. Hebatnya lagi Milan setidaknya mencetak dua gol di 12 laga terakhir Serie A, catatan yang tak pernah terjadi sejak 1958-1959.

Laga tandang Milan juga tak kalah bagus. Mereka menang tujuh kali beruntun di laga tandang dan pernah dua kali terjadi sebelumnya, yakni pada 1964 dengan Nils Liedholm dan 1993 bersama Fabio Capello.

Milan membuktikan tanpa Ibrahimovic yang cedera mereka masih dapat menjaga momentum. Seperti diketahui striker berusia 39 tahun merupakan top skorer mereka musim ini.

"Saya terus terkejut dengan kematangan para pemain ini. Meski pun itu mungkin tim termuda yang kami miliki sepanjang tahun. Mereka tidak pernah membiarkan diri mereka putus asa dengan hasil buruk atau berlebihan dengan hasil yang bagus, mereka benar-benar membuat saya terkesan," tutur Pioli.

"Kami semua tahu betapa Zlatan telah membantu kami meningkat dan semua orang ingin dia kembali secepat mungkin, tetapi setiap pemain berkontribusi di sini."

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami adalah tim yang nyata. Ini adalah grup yang memanfaatkan setiap situasi, bahkan yang paling negatif, untuk membuktikan apa yang benar-benar dapat mereka lakukan."

"Ini pertama kalinya kami kehilangan Ibra, Simon Kjaer dan Ismael Bennacer, yang merupakan pemimpin tim, tapi mereka menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa mereka bisa menjaga tim tetap berjalan. Artinya kami memiliki semangat dan energi untuk menghadapi setiap tantangan."

"Para pemain ini memberikan segalanya sepanjang pekan, ini adalah pertandingan tersulit setelah Liga Europa, jadi memenangkan mereka ketika kami dianggap sebagai target bagi banyak klub lain, itu memuaskan dan kami harus merayakannya," pungkas Pioli.

Breaking News Milan AC Milan Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.195

Bagikan