Thomas Tuchel Berharap Edinson Cavani 'Jinak' Kontra PSG
Arief Hadi - Rabu, 02 Desember 2020
BolaSkor.com - Pelatih PSG (Paris Saint-Germain) Thomas Tuchel berharap mantan penyerang PSG, Edinson Cavani tidak mengganas ketika timnya bertemu Manchester United di Liga Champions. Menurutnya Cavani tak perlu membuktikan apapun.
MU akan menjamu PSG di Old Trafford pada laga kelima grup H Liga Champions, Kamis (03/12) pukul 03.00 dini hari WIB. Itu jadi laga penting bagi kedua tim untuk memastikan tempat di 16 besar Liga Champions.
MU ada di urutan satu klasemen dengan raihan sembilan poin, diikuti PSG (enam poin), RB Leipzig (enam poin), dan Istanbul Basaksehir (tiga poin) dari empat laga. Posisi MU belum aman begitu juga dengan PSG.
Pada pertemuan pertama United menang di Parc des Princess. Satu nama yang diwaspadai oleh Tuchel adalah Cavani. Striker berusia 33 tahun baru ini mencetak dua gol dan memberikan satu assist kala menang 3-2 kontra Southampton.
Baca Juga:
Prediksi Manchester United Vs Paris Saint-Germain: Rebut Tiket Sebelum Menyesal
Edinson Cavani, Striker Nomor 9 yang Dibutuhkan Manchester United
Cavani selepas laga itu dituding bersikap rasialisme di media sosial. Tuchel heran karena karakter Cavani tidak demikian. Satu hal yang tak diharapkannya adalah Cavani menggila ketika melawan PSG.
"Saya terkejut (dengan komentar Cavani) karena saya tahu Edi sebagai orang yang tenang, bertekad di lapangan untuk membantu tim, yang merupakan karakteristik langka dari kualitas seorang striker," papar Tuchel dikutip dari Goal.
"Selalu siap melakukan segalanya untuk tim. Dampak fisik yang besar, mencetak gol secara alami baginya dan dia dapat diandalkan 24 jam setiap harinya - Anda dapat memanggilnya di malam hari dan dia akan berada di sana - untuk mencetak gol, bertahan, mencetak gol, bertahan."
"Saya senang untuknya secara pribadi bahwa dia bisa menunjukkan ini kepada semua penggemar Manchester United di pertandingan terakhir melawan Southampton - dia benar-benar menentukan bagi mereka."
"Dia tidak perlu menunjukkan kepada kami besok, kami sudah tahu, jadi dia bisa melakukan sedikit jeda, tidak perlu menunjukkan kepada kami. Jika dia akan bermain, kami perlu menemukan jawaban untuk itu," urai dia.
Cavani jadi pemain United pertama sejak Ole Gunnar Solskjaer pada 1999 yang memiliki keterlibatan setidaknya tiga gol sebagai pemain pengganti. Cavani tujuh tahun membela PSG dan sukses di sana memenangi trofi-trofi domestik.
