8 Transfer Musim Dingin Termahal Sepanjang Masa

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 12 Januari 2023
8 Transfer Musim Dingin Termahal Sepanjang Masa
Dusan Vlahovic (Twitter)

BolaSkor.com - Stigma mengenai bursa transfer musim dingin, yang dibuka pada Januari, atau bisa juga disebut bursa transfer tengah musim dalam beberapa tahun terakhir mengalami perubahan. Perubahan itu adalah soal transfer mahal.

Seyogyanya transfer-transfer dengan profil besar serta banderol tinggi terjadi di musim panas, tetapi seiring inflasi harga pemain serta transfer dengan nominal besar terjadi pada Januari, bursa transfer musim dingin tidak lagi sama.

Kebutuhan beberapa klub Eropa terhadap pemain baru, untuk menutupi titik lemah atau karena cedera pemain, juga menjadi alasan mengapa mereka rela merogoh kocek demi mendatangkan amunisi anyar.

Baca Juga:

Liverpool Dapat Penolakan dari Atalanta soal Teun Koopmeiners

Ditahan Imbang Wolves di Anfield, Liverpool Sering Gagal Rebut Bola dari Lawan

Liverpool 2-2 Wolverhampton: Polemik DIanulirnya Gol Kemenangan Tim Tamu

7 Transfer Musim Dingin Termahal Dunia di Lima Liga Top Eropa

Pada Januari 2023 Liverpool sudah memulainya dengan memboyong Cody Gakpo dari PSV Eindhoven sebesar 42 juta euro. Gakpo tidak termasuk ke dalam transfer Januari termahal sepanjang masa, tetapi transfernya melanjutkan nama-nama atau transfer besar dari bursa transfer musim dingin sebelumnya.

Berikut delapan nama transfer termahal sepanjang masa pada bursa transfer musim dingin:

1. Philippe Coutinho (135 Juta Euro)

Lima tahun berlalu dan masih memiliki status transfer termahal pada banderol 135 juta euro. Kala itu (2018) Philippe Coutinho, yang sedang tampil bagus-bagusnya dengan Liverpool, dibeli Barcelona dan keinginannya untuk pergi membuat fans Liverpool kesal.

Fans Liverpool pun bisa jadi puas setelahnya, sebab Coutinho tergolong pemain gagal (flop) di Barca dan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen. Di Bayern Coutinho memenangi treble winners, tapi ia bukan pilihan utama di sana.

Saat ini pemain berusia 30 tahun bermain kembali di Premier League dengan Aston Villa. Sempat jadi pemain pinjaman, Coutinho pada akhirnya dilepas permanen Barcelona pada 2022.

2. Virgil van Dijk (84,7 Juta Euro)

Uang penjualan Coutinho dimanfaatkan baik Liverpool untuk memboyong Virgil van Dijk dari Southampton sebesar 84,7 juta euro. Van Dijk (31 tahun) langsung memperlihatkan peran besarnya di pertahanan Liverpool dan membantu klub memenangi titel Premier League dan Liga Champions.

Van Dijk menjadi pembelian terbaik Liverpool pada Januari, sebab kontribusinya sangat signifikan kala mengorganisir lini belakang Liverpool.

3. Dusan Vlahovic (81,6 Juta Euro)

Baru masuk ke dalam salah satu transfer musim dingin sepanjang masa melalui transfernya tahun lalu. Juventus mengeluarkan 81,6 juta euro untuk merekrut Dusan Vlahovic dari tim rival, Fiorentina, karena kebutuhan akan penyerang baru.

Perkembangan penyerang asal Serbia berusia 23 tahun tidak terlalu cepat di Juventus, tetapi lambat laun ia beradaptasi dengan tim arahan Massimiliano Allegri. Vlahovic tidak hanya bisa mencetak gol tapi juga membuka peluang bagi rekan setim.

4. Aymeric Laporte (65 Juta Euro)

Manchester City mengeluarkan uang 65 juta euro untuk menebus klausul pembelian Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao pada Januari 2018. Dia masuk kriteria bek ideal Pep Guardiola yang butuh bek berkaki kidal dan dapat membangun serangan dari belakang.

Selain berkontribusi membantu City memenangi titel liga, Laporte kini juga menambah seru persaingan di lini belakang bersama Ruben Dias, John Stones, dan Nathan Ake.

5. Christian Pulisic (64 Juta Euro)

Chelsea mengamankan servis pemain muda berbakat, Christian Pulisic dari Borussia Dortmund pada Januari 2019. Performa Pulisic (23 tahun) masih naik turun, tapi usianya masih relatif muda dan Chelsea dapat mendapatkan servisnya dalam jangka waktu panjang.

Sempat diasuh mantan pelatihnya di Dortmund, Thomas Tuchel, Pulisic kini harus beradaptasi lagi bersama Graham Potter. Sejauh ini penampilan terbaiknya di Chelsea belum terlihat.

6. Pierre-Emerick Aubameyang (63,8 Juta Euro)

Warisan terakhir Arsene Wenger di Arsenal. Aubameyang diboyong pada Januari 2018 dari Dortmund dan langsung memberikan dampak besar. Dia jadi sosok penting Arsenal yang berhasil memenangi Piala FA dan telah mencetak 92 gol dari 163 laga.

Sayang, saat Aubameyang sudah jauh dari performa terbaiknya dan kondisi yang prima. Pemain berusia 33 tahun membela Chelsea dan tidak banyak mencetak gol. Nasibnya di Barcelona pun tidak baik karena ia terdepak setelah Robert Lewandowski datang.

7. Bruno Fernandes (63 Juta Euro)

Pemain penting Manchester United pasca ditransfer dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 sebesar 63 juta euro. Bruno Fernandes membantu United finish sebagai runner-up di musim perdana dan jadi pembelian terbaik klub pada Januari.

Kontribusinya sangat signifikan. Fernandes pengatur serangan Man United sekaligus pencetak gol handal. Di era Erik ten Hag ia semakin baik karena bermain dengan gelandang top lainnya, seperti Casemiro dan Christian Eriksen.

8. Diego Costa (60 Juta Euro)

Akibat ketidakinginan Antonio Conte menggunakan servis Diego Costa di Chelsea, penyerang berdarah Brasil berpaspor Spanyol itu kembali ke Atletico Madrid pada Januari 2018 dengan mahar 60 juta euro.

Dahulu dikenal sebagai striker 'buas' karena kengototannya bertarung merebutkan bola. Namun saat ini performanya tidak lagi sama dan Costa (34 tahun) kini memperkuat Wolverhampton Wanderers, setelah semusim bersama Atletico Mineiro.

Trivia Sepak Bola Isu Transfer Bursa transfer Cody Gakpo Virgil van Dijk Philippe Coutinho Premier League Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan